Skip to main content

Suzuki vietnam rilis satria fu 150 fi versi vitnam...lampu sein-nya model terpisah masbro!!!


Hallo bro bro sekalian. Suzuki vietnam secara resmi meluncurkan gacoan motor barunya yakni suzuki raider 150 atau kalau diindonesia satria 150 fi tapi suzuki raider vietnam ada sedikit perbedan dari satria fi yaitu ada pada penempatan lampu sein-nya baik belakang-depan..ya..lampu sein suzuki raider berada terpisah dari body motor karena peraturan disana-nya motor apapun harus mempunyai lampu sein model terpisah masbro jadi eajar kalau motor-motor disana lampu seinnya model terpisah semua..
Dan mengenai spesifikasinya sama dengan 
satria f 150 fi bermesin dohc 147,3 cc 4-Tak 
Liquid Cooled 4 klep DOHC 1 silinder 
Power Maxs : 13.6 KW @ 10000 rpmTorsi Maxs : 13.8 Nm @ 8500 rpmSistem bahan bakar : Fuel InjectionTransmisi : 6 percepatan 1-N-2-3-4-5-6Rangka : UnderboneKapasitas Tanki BBM : 4 literP x L x T : 1.960 mm x 675 mm x 980 mmSumbu roda : 1.280 mmSeat Height : 765 mmBerat kosong : 109 kg 
Dan harga suzuki raider 150 ini menyentuh dikisaran 
48.990.000 Dong atau Rp 27,4 jutaan rupiah untuk varian warna standar yakni warna biru putih dan hitammerah dan 49.190.000 Dong atau sekitar Rp. 29jutaan rupiahuntuk varian special edition Suzuki Ecstar motogp.. Dan berikut gambar galery suzuki raider 150?? Cekidot...








Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Modif super unik : Yamaha mio anggora

Hallo brosis sekalian. Unik bin kreativ tenan masbro modifikasi motor yang satu ini disaat orang lain memodif tunggangannya agar tampil lebih sangar dan elegan tapi itu tidak berlaku bagi si doi yang satu ini yang malah memodif motor skutik mionya jadi berbulu lebat dari belakang sampai depannya hingga menyerupai kucing anggora mungkin dari situ pula inspirasi modifnya... Seperti beberapa foto ini yang memperlihatkan motor mio anggora.cekibrot,!!!  Semoga bisa menghibur!!!
Post a Comment
Read more

Modifikasi keren Aerox 155 VVA pake aksesoris moge.. Suspensi depan pakai upaide down!!!

Sahrulmotoblogs.com,-- hallo brosis sekalian,salam ban karet.. Kali ini smb mau  ngeshare Postingan mas Bro Wiryawan FatMotorsport di grup Yamaha Aerox 155 Indonesia on Facebook yang memodifikasi motor yamaha aerox barunya dengan part part moge.. Yups.. Bro wirawan memberikan sentuhan khas motor gede seperti kaki kakinya seperti velg yang di cat clear kuning sesuai bodynya terus ada juga suspensi sang owner memberikan sentuhan khas motor zaman sekarang yakni suspensi tipe upaide down dan belakang diubah dari tipe suapenai ganda jadi monoshock yang jujur itu moge abis bro dan seharusnya harus gini versi standar matik sport 21 jutaan ini.. Dan biaya yang di keluarkan sang owner bro wirawan untuk modif kaya gini adalah 12 jutaan bro separuh dari harga matik berfitur VVA ini... Berikut foto hasil modifnya.cekibrott !!! Semoga berguna & salam ban karet !! Mari bersilaturahmi !!! Email : sahrullciko2@gmail.com Fb : sahrulmotoblogs.cim Ig : gunawan_syahrul ...
Post a Comment
Read more

ssssttt.. yimm akan produksi MT07 untuk pasar global !!!

Sahrulmotoblogs.com,--hallo brosis sekalian salam ban karet... Bikin melongo bro ternyata kode BU-3 bukanlah R25 facelift kenapa karena ternyata new R25 mengusung kode project 1 WD dengan menggunakan ukuran piston kisaran 60 mm. Sedangakan BU-3 lebar pistonnya cukup gambot yakni kisaran 79mm. Dan tidak mungkin dengan lebar piston segitu bisa di katakan new R25 jadi fix bahwa kode BU-3 disinyalir kode project motor gede dan jeng-jeng MT07 lah yang dirasa paling tepat dengan kode tersebut.. Wah  Dengan begitu.. Vendor lokal dipercaya meracik mesin MT 07 yang nantinya komponen dikirim ke Jepang. Kembali kemasalah efesiensi cost serta power produksi pastinya. Serta yimm akan jadi basis produksi MT07 untuk pasar lokal sekaligus global bro... Dan harganyapun bisa sedikit ditekan masbro jadi sedikit lebih murah tapi tidak turun drastis karena terbentur pajak  produksi " semakin besar cc motor maka semakin besar pula biaya pajak yang keluarkan pabrikan"... Semoga berman...
Post a Comment
Read more